Wednesday, 16 November 2016

Resep Sayur Bobor Bayam dan Sambal Jenggot

Holla..

Ah senangnya sekarang bisa sering nulis blog, akhir-akhir ini selalu ada aja inspirasi yang datang. Termasuk minggu lalu. Hari Minggu minggu lalu papa bawa oleh-oleh jajanan dari Pasar Ngasem sehabis sepedaan dengan teman-temannya. Papa bawa sayur bobor bayam lengkap dengan sambal jenggotnya, getuk alot, dan lupis. Nah yang jadi perhatianku adalah si sayur bobor ini karena papa bilang enak banget. Jarang-jarang papa bilang enak ke sayuran, soalnya papa agak picky kalau soal sayuran.

Oh anyway ada yang tidak tau sayur bobor? Sayur bobor adalah masakan jawa tengah yang terdiri dari sayuran hijau (bisa bayam, daun singkong, daun ubi, atau pun daun katu), kuah santan encer, dan pepaya muda atau labu siam. Cita rasanya gurih, sedikit manis, dan aromanya sedap. Aroma sedap ini berasal dari bawang putih, bawang merah, dan kencur.

Ah kembali ke sayur bobor yang dibawa papa. Sayur bobor bayam ini memang agak berbeda dengan sayur bobor yang pernah aku coba, lebih sedap karena penambahan daun kemangi di dalam sayur. Aku baru pertama kali mencoba sambal jenggot, ternyata sambal ini hampir mirip dengan bumbu gudangan atau pun terancam. Namun yang membedakannya adalah citarasanya lebih pedas dan terdapat tempe semangit (tempe yang sudah terlalu matang, biasanya digunakan sebagai penyedap dimasakan jawa). Sayangnya, walaupun sayur bobor ini sudah diimbangi dengan sambal jenggot, rasanya masih sedikit kemanisan buat lidahku. 

Karena itu aku jadi punya ide untuk bikin sayur bobor bayam dan sambal jenggot, sekalian nostalgia jaman kecil. Dulu sering banget dimasakin sayur bobor setiap pulang TPA sama simboknya mbak yang jagain aku dan kakakku, hihi..

Resep Sayur Bobor


Bahan-bahan:
  • 2 ikat bayam, petiki daunnya
  • 1/4 buah pepaya muda, iris agak tipis
  • 1 ikat kemangi, petiki daunnya
  • 1 ruas lengkuas, geprek
  • 2 lembar daun salam
  • 500 ml santan encer dari 1/2 butir kelapa
  • 1 liter air
  • 1 sdt garam
  • 2 sdt gula jawa
  • 1/4 sdt merica

Bumbu yg dihaluskan:
  • 2 siung bawang putih
  • 3 siung bawang merah
  • 1/2 sdt ketumbar
  • 1 ruas kencur
Cara membuat:

  • Rebus air sampai mendidih, masukkan bumbu halus, salam, dan lengkuas. Rebus hingga tercium harum. Masukkan pepaya muda, masak hingga pepaya 1/2 matang.
  • Masukkan santan, rebus sampai mendidih. Masukkan garam, merica, dan gula jawa. Aduk rata, cicipi. Jika dirasa kurang garam atau gula, bisa ditambahkan.
  • Masukkan bayam dan kemangi, masak sampai bayam layu dan matang. Matikan api, sajikan.


Resep Sambal Jenggot


Bahan-bahan:
  • 1 siung bawang putih
  • 6 buah cabe rawit (bisa ditambahkan jika suka pedas)
  • 1 ruas kencur
  • 3 sdm parutan kelapa
  • 1/2 buah tempe semangit
Cara Membuat:
  • Tumbuh halus semua bahan kecuali kelapa parut. Masukkan kelapa parut, aduk rata sambil sedikit diulek.
  • Panaskan kukusan, kukus sambal selama 10 menit.
  • Angkat, sajikan sambal sebagai pelengkap sayur bobor.

Sayur bobor ini paling nikmat disantap ketika sudah dingin, dengan nasi merah, tempe goreng, sambal jenggot. Duh, nikmat surga dunia banget!

Nah seperti yang sudah aku sebutkan diatas, bayam bisa diganti dengan daun singkong, daun ubi, ataupun daun katu. Tetapi untuk daun singkong dan daun ubi harus di rebus secara terpisah lalu diperas airnya ya, supaya gak ada rasa pahit sayur bobornya. Untuk pepaya mudanya, bisa diganti dengan labu siam atau labu parang, sama nikmatnya kok. Dan terakhir untuk sambal jenggot, kalau kurang suka tempe semangit bisa diganti dengan 1/4 sendok teh terasi atau bisa dihilangkan kalau gak suka.

Sekian untuk post kali ini, semoga bermanfaat. Selamat mencoba!

Monday, 7 November 2016

Halloween Food Idea : Resep Donat Labu

Boo!

Bulan Oktober merupakan bulan yang identik dengan Halloween day, walaupun sebenarnya bukan kebudayaan negara kita. Seumur-umur aku belum pernah ikut pesta Halloween tapi aku selalu excited  dengan the Halloween Hype; seperti dekorasi di mall-mall atau pun cafe, beragam makanan bertemakan Halloween yang gemas dan kadang ngeri, dan diskon. Haha kalau yang terakhir pasti semua suka juga kan?

Seperti ditahun-tahun sebelumnya, aku membuat makanan bertemakan Halloween. Dua tahun lalu aku membuat choco soil puding dan tahun lalu aku membuat eye ball panna cotta. Untuk tahun ini aku membuat sesuatu bertemakan Halloween juga, yaitu donat labu.

Donat labu ini gak kalah empuknya dengan donat kentang loh, dan yang paling aku suka dari donat labu ini adalah warnanya. Tanpa diberi pewarna makanan kuning, donat labu ini bisa berwarna kuning terang. Bikin gemes sendiri waktu ulenin adonan, abis gemes banget warnanya, bisa terang gitu loh. Kalau anak kecil pasti suka banget karena warnanya yang menarik.

Tadinya aku mau pakai resep donat kentang andalanku, tetapi tekstur kentang dan labu berbeda. Setelah aku browse resep sana-sini, akhirnya aku contek resepnya dari resep catatan-nina.blogspot.co.id. Dan seperti biasa aku mengurangi jumlah gulanya karena labu kan sudah lumayan manis, kalau terlalu banyak gula nanti jadi kurang nikmat.  Aku menggunakan labu parang untuk resep ini karena paling murah diantara kabocha dan butternut squash, hehe. Tapi kalau mau pakai kabocha atau pun butternut squash juga gak masalah kok..

Resep Donat Labu


Bahan-bahan:
  • 250 gr tepung terigu protein tinggi (contohnya cakra kembar)
  • 25 gr susu bubuk
  • 6 gr ragi instan
  • 60 gr gula pasir (aku kurangi menjadi 45 gr)
  • 100 gr pure labu (labu dikukus, keruk dagingnya)
  • 40 ml air dingin (aku buat 50 ml)
  • 2 butir kuning telur
  • 45 gr margarine
  • minyak untuk menggoreng
  • gula bubuk untuk taburan

Cara membuat:
  • Campurkan semua bahan kering kecuali gula halus. Masukkan pure labu, air, dan kuning telur, uleni sampai tercampur rata. Lalu masukkan margarine, uleni sampai kalis. Setelah kalis, bulatan adonan, tutup dengan plastik cling atau serbet bersih, dan istirahatkan adonan selama 45 menit atau sampai adonan mengembang 2 kali lipat.
  • Setelah 45 menit, keluarkan adonan, kempiskan. Bagi adonan menjadi dua agar mudah menggilingnya.
  • Taburi alas dan roller dengan tepung terigu tipis-tipis, giling adonan setebal kurang lebih 2 cm, lalu cetak adonan dengan cetakan donat. Ulangi sampai adonan habis. Istirahatkan selama 30 menit.
  • Panaskan minyak dengan api sedang.
  • Goreng adonan sampai mengembang dan kedua sisi berwarna cokelat keemasan.
  • Sajikan donat dengan taburan gula halus atau topping kesukaan.

Nah pertanyaan yang palig sering ditayakan ketika ingin membuat donat atau pun roti, kalisnya sampai seperti apa sih? Kalau menurut pengalamanku, adonan kalis ditandai dengan adonan yang halus, tidak lengket-lengket ditangan, dan jika ditekan sedikit adonan akan membal. Duh bahasaku, maksudnya membal tuh kalau ditekan adonan akan kembali naik. Umm, paham kan maksud aku? 



Kebetulan sekali ada kuis dari kokikutv (lagi) dan pas banget temanya Halloween, jadilah aku buat donat labu genderuwo. Kenapa genderuwo? Karena kebanyakan makanan bertemakan Halloween selalu berbau hantu barat, makanya aku mengangkat genderuwo ini untuk tema halloween food idea tahun ini. Tadinya sih mau aku bikin kayak jenglot, tapi gak ada kan jenglot gendut. Kecuali jenglotnya doyannya makan junkfood bukan darah atau sesajen lagi, haha..

Terakhir, jangan lupa dicoba ya resepnya dan semoga berhasil!