Wednesday, 31 January 2018

My Acne Journal : Sabun Lux Batangan Untuk Jerawat?

Hai hai,

Sebelumnya, terima kasih untuk antusianya membaca blog-ku mengenai "My Acne Journal" yang sejauh ini masih menjadi post paling banyak dibaca, gak nyangka! Memang masalah jerawat nih gengges banget ya?

Sejujurnya aku gak ada niat untuk terusin "My Acne Journal" karena tahu sendiri kan aku gak beauty enthusiast banget. Tapi surprisingly banyak banget yang nanyain tentang dokter yang aku kunjungi, berapa kali aku ke dokter, selepas dari dokter skincare-ku apa, dan lain sebagainya. Tapi aku bukan beauty expert, jadi aku jawabnya seadanya. Salah satu pertanyaan yang paling ditanyakan atau kata kunci yang paling sering diketik yaitu "Sabun Lux untuk jerawat". Baik!

Disini aku akan menceritakan bagaimana si sabun batang lux ini bisa "menyembuhkan" jerawatku yang alamakjang besar-besar itu. Aku gak akan menceritakan kandungan apa yang membuat sabun ini bisa bagus buat kulitku, karena sekali lagi I'm not a beauty expert. 

Seperti yang sudah aku ceritakan di My Acne Journal, pada saat itu aku sedang jerawatan parah lalu aku datang ke dokter Widodo dan beliau memberikan resep obat oral, krim totol jerawat, dan beberapa anjuran; salah satunya menggunakan sabun Lux putih batangan. Aku cukup lama menggunakan sabun Lux batangan ini sebagai facial wash, sekitar satu tahun lebih sepertinya. Sampai akhirnya memberanikan diri menggunakan facial wash lain walaupun memakainya selang-seling dengan sabun batang Lux. Perlu diketahui kalau kondisi kulitku berminyak, acne prone, dan lumayan sensitif alias reaktif.


Dua Sabun Lux putih batangan yang aku pakai.
(source: google.com)

Sabun batang lux ini murah sekali, harganya sekitar 3000-an; gimana gak underestimate deh, mengingat facial wash paling murah di mini market aja pasti belasan ribu kan harganya? But surprisingly, bisa cocok sama kulitku yang waktu itu sensitifnya gak kira-kira, gak bikin kering dan kenceng pula. Dan yang paling penting gak bikin purging, sounds good right?

Tapi setelah beberapa bulan penggunaan sabun dan jerawatku sudah mulai "jinak", sadar kalau sabun Lux ini gak bisa menyamarkan jerawat atau mencerahkan kulit wajah. Kalau aku dan teman-temanku perhatikan, kulitku cenderung kusam. Setelah itu aku baru mulai memberanikan diri untuk pakai facial wash yang beneran, tapi pakainya selang-seling dengan sabun lux. Untuk sabun apa yang aku pakai, nanti aku ceritakan di blog selanjutnya ya.

Jadi kesimpulannya, sabun ini gak bisa dibilang sepenuhnya mengobati jerawat, ada faktor lain seperti habit dan skincare yang tepat. Tapi untuk aku, sabun ini sangat membantu kulitku supaya bersih dari minyak atau pun debu kotoran yang melekat dimukaku yang pada saat itu sangat reaktif.  Begitu teman-teman!

Semoga ini bisa menjawab pertanyaan kalian mengenai sabun Lux batangan ini ya!





P.S : Perlu diingat kalau kondisi kulit setiap individu berbeda-beda, reaksinya pun akan berbeda pula. Kenali kulitmu dulu sebelum mencoba, atau ada baiknya jika konsultasikan pada ahlinya.

Monday, 22 January 2018

Tahu Telur Puyuh (Tahu Sakura)

Holla,

Sebelumnya Selamat Tahun Baru 2018! Walaupun telat tapi gak apa deh ya. Semoga tahun ini menjadi tahun yang lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya, daan semoga tahun ini udah gak ada lagi hoax-hoax yang bikin netizen angot-angotan ya. Aamiin..

Yak mengawali tahun, aku mau share resep jajanan pasar yang mungkin udah gak asing lagi di telinga pecinta jajanan pasar. Pasti tahu kan Tahu Sakura alias Tahu isi Telur Puyuh? Panganan ini memang gak pernah absen di pasar yang menjajakan jajanan pasar.

Jajanan ini terkadang disebut juga dengan nama Tahu Sakura karena dicetak dengan cetakan berbentuk bunga, padahal gak ada mirip-miripnya juga sih dengan bunga sakura, haha. Aku sempat cari tahu nama asli jajanan ini, tapi ya memang gak punya nama asli sepertinya. 

Tahu isi telur puyuh ini tergolong murah meriah, mudah pula membuatnya. Resep yang aku contek untuk membuat tahu isi telur puyuh ini yaitu dari resep Diah Didi's Kitchen. Yang suka searching resep di internet pasti sudah gak asing dengan web ini kan? Nah walaupun aku nyontek resepnya, tapi gak ketiplek karena menyesuaikan selera dan ketersediaan bahan juga. Hehe..

Oh ya, kalau gak punya cetakan berbentuk bunga seperti aku, bisa juga kok pakai cetakan kue putu ayu atau cetakan pie juga bisa. Tapi jangan lupa olesi cetakan dengan minyak tipis-tipis agar adonan tidak lengket saat matang.

Resep Tahu Isi Telur Puyuh (Tahu Sakura)



Bahan-bahan:

  • 10 butir telur puyuh
  • 300 gr tahu putih, haluskan
  • 50 gr wortel, parut dengan parutan keju
  • 1 batang daun bawang, iris halus
  • 1 batang daun seledri, iris halus
  • 2 buah telur ayam
  • 1/2 sdt garam
  • 1/2 sdt kaldu ayam bubuk
  • Minyak untuk menggoreng

Bumbu Halus:

  • 2 siung bawang putih
  • 3/4 sdt merica butir

Cara Membuat:

  • Campurkan tahu yang dihaluskan, wortel parut, daun bawang, seledri, 1 butir telur, bumbu halus, garam, dan kaldu ayam bubuk dalam baskom; aduk rata. Cicipi, jika kurang garam, tambahkan garam.
  • Olesi cetakan dengan minyak tipis-tipis. Masukkan adonan ke dalam cetakan sampai 3/4 penuh, lalu beri telur puyuh ditengahnya. Ulangi sampai adonan habis.
  • Panaskan kukusan, kukus adonan selama kurang lebih 15 menit atau sampai adonan matang. Angkat, tunggu sampai dingin, keluarkan dari cetakan.
  • Kocok 1 butir telur, beri sejumput garam. Masukkan tahu yang sudah dikukus tadi ke dalam kocokan telur, lalu goreng sampai berwarna keemasan. Angkat.
  • Sajikan Tahu Isi Telur Puyuh dengan cabai rawit selagi hangat.

Selamat Mencoba!