Sampai sekarang aku belum ketemu babat gongso dan nasi goreng seenak langganan kami. Aku sudah coba beberapa rekomendasi, yg terkenal pokoknya, tapi rasanya ya tetep kurang masuk. Ada yang bawang merahnya kurang mateng, bumbunya kurang mateng, sampai babatnya agak bau atau alot. Dulu sih pernah gak sengaja nemu nasi goreng babat enak di foodcourt pecinan yang sampai sekarang gak tau namanya dan dimana lokasinya. Waktu itu sudah tengah malam, pulang nemenin masku lomba drifting. Karena badan capek banget, jadi gak terlalu bisa hapal jalan.
Nah karena gemes pengen babat gongso yang sesuai dengan lidahku, jadi lah aku bikin sendiri. Resepnya berdasarkan research dari sana sini, semuanya gak jauh beda untuk bahan-bahannya, yang berbeda cuma jumlahnya aja. Dan menurutku resep babat gongso ku ini sih yang paling pas di lidah. Pas banget kalau dimakan pakai nasi pulen. Duuuh!
Resep Babat Gongso
- 250 gr babat
- 2 lembar daun salam
- 2 potong lengkuas
- 1 ruas jahe, digeprek
- 4 siung bawang merah, rajang halus
- 1/2 buah tomat, potong jadi 4
- 2 sendok makan kecap
- 1/2 sdt garam
- Sejumput merica halus
- 500 ml air
- Minyak untuk menumis
Bumbu halus:
- 2 siung bawang putih
- 3 siung bawang merah
- 2 butir kemiri sangrai
- 4 buah cabai keriting merah
- 3 buah cabai rawit merah (atau sesuai selera)
Cara Membuat:
- Masukkan babat, 1 lembar daun salam, 1 potong lengkuas, jahe, dan air ke dalam panci, rebus selama 30 menit sampai babat empuk. Angkat, dinginkan, lalu potong-potong kecil.
- Panaskan minyak dalam wajan, tumis bawang merah sampai layu. Masukkan bumbu halus, daun salam, dan lengkuas. Tumis hingga wangi.
- Masukkan babat, tomat, kecap manis, garam, merica, dan air. Masak sampai bumbu meresap dan menyusut habis. Koreksi rasa.
- Jika sudah pas, matikan api.
- Angkat, sajikan.
Semoga menginspirasi, dan jangan lupa coba di rumah ya!