Well,
Sate Taichan dari beberapa bulan lalu memang sedang jadi trend jajanan di Jakarta dan juga di Jogja. Ya, sate taichan juga sudah masuk di Jogja. Awalnya aku kira sate taichan sama seperti yakitori alias sate ayam jepang. Pernah waktu itu Oppai Yakitori masuk ke Jogja, aku pikir sate taichan sama yakitori itu sama kan, temenku tanya ke aku, ada yang jual sate taichan enggak di Jogja. Dengan sotoynya aku bilang ada, aku nunjukin gerainya Oppai. Hahaha sok tau banget!
Sampai akhirnya waktu perjalan pulang dari warung, eh ada yang jualan sate taichan. Yaudah mampir deh, sekalian penasaran kan sama makanan yang lagi hits di Jakarta waktu itu. Waktu aku pesan ditanya lah sama pelayannya mau pedas sedang atau pedas banget, ya aku pedas aja. Nah ini yang bikin aku bingung, pelayannya tanya mau pakai lontong atau nasi. Loh kok bukannya pakai onigiri? Yaudah aku pesan lah pakai lontong.
Gak sampai 15 menit pesananku sampai, langsung deh aku bengong. Kok begini bentuknya? Sate ayam pucat tanpa bumbu kecap atau sebangsanya, diatasnya pakai sambal bawang, lontong, dan potongan jeruk limau. Masih bengong sambil mikir, ini beneran sate taichan? But thank you Larry Page for making such a genius website! Aku googling itu si sate taichan karena selama ini aku taunya sate taichan ya semacam yakitori si sate jepang itu. Eh beneran sate taichan emang kayak yang tersaji di depanku.
Sambil ketawa geli, aku coba deh si sate taichan itu. Mirip-mirip sate klathak ya, sama-sama minim bumbu cuma beda daging aja. Rasanya ya pedes, lumayan lah. Cuma yang mengecewakan, ayamnya masih sedikit mentah. Sebenernya pengen minta dipanggang lagi tapi bumbunya udah keburu nyebar ke satenya, jadi ya pasrah aja.
Sate taichan ini ternyata memang bukan sate ayam Jepang. Aku baca di kompas kalau gak salah, pelopor sate taichan ada di daerah Senayan, Jakarta. Sate ini ditemukan karena pelanggannya pengen bikin sate sendiri, kebetulan orang Jepang. Si pelanggan ini cuma membumbui satenya dengan garam dan jeruk nipis, dibakar, lalu dihidangkan dengan sambel. Waktu pemilik warung tanya nama satenya, si pelanggan bilang "Taichan". Kesimpulannya, sate taichan bukan sate Jepang. Oke..
Karena masih belum puas sama sate taichan yang aku coba sebelumnya, aku putuskan untuk bikin sendiri. Sebelum mencoba bikin sendiri, aku cari info tentang sate taichan ini, dari tempat-tempat yang menjual sate taichan, penampakan satenya, dan resepnya. Ternyata banyak versi nih, ada yang pakai sambel bawang mateng ada juga sambal bawang mentah. Ada juga yang disajikan dengan bumbu penyedap Royco serbaguna (kalau dilihat dari gambarnya). Nah yang bikin aku shock adalah beberapa gerai menyajikan sate taichan dengan pilihan kematangan, medium atau well-done. But my friends, never ever eat raw chicken even medium-well. Daging ayam dan daging sapi atau lamb itu berbeda, kalau kalian makan daging ayam mentah atau setengah mateng bisa-bisa kalian sakit perut karena bakteri salmonela! I won't explain about it, you can google it if you wonder..
Setelah aku cek web sana sini, akhirnya kuputuskan untuk coba resep sendiri. Aku pakai daging bagian paha karena lebih juicy dan gurih dibandingkan dada. Tapi kalau mau pakai dada ayam juga boleh kok, ya kembali ke selera kan?
Resep Sate Taichan
Bahan-bahan:
Cara Membuat:
Resep Sambal Bawang
Bahan-bahan:
Cara Membuat:
Sampai akhirnya waktu perjalan pulang dari warung, eh ada yang jualan sate taichan. Yaudah mampir deh, sekalian penasaran kan sama makanan yang lagi hits di Jakarta waktu itu. Waktu aku pesan ditanya lah sama pelayannya mau pedas sedang atau pedas banget, ya aku pedas aja. Nah ini yang bikin aku bingung, pelayannya tanya mau pakai lontong atau nasi. Loh kok bukannya pakai onigiri? Yaudah aku pesan lah pakai lontong.
Gak sampai 15 menit pesananku sampai, langsung deh aku bengong. Kok begini bentuknya? Sate ayam pucat tanpa bumbu kecap atau sebangsanya, diatasnya pakai sambal bawang, lontong, dan potongan jeruk limau. Masih bengong sambil mikir, ini beneran sate taichan? But thank you Larry Page for making such a genius website! Aku googling itu si sate taichan karena selama ini aku taunya sate taichan ya semacam yakitori si sate jepang itu. Eh beneran sate taichan emang kayak yang tersaji di depanku.
Sambil ketawa geli, aku coba deh si sate taichan itu. Mirip-mirip sate klathak ya, sama-sama minim bumbu cuma beda daging aja. Rasanya ya pedes, lumayan lah. Cuma yang mengecewakan, ayamnya masih sedikit mentah. Sebenernya pengen minta dipanggang lagi tapi bumbunya udah keburu nyebar ke satenya, jadi ya pasrah aja.
Sate taichan ini ternyata memang bukan sate ayam Jepang. Aku baca di kompas kalau gak salah, pelopor sate taichan ada di daerah Senayan, Jakarta. Sate ini ditemukan karena pelanggannya pengen bikin sate sendiri, kebetulan orang Jepang. Si pelanggan ini cuma membumbui satenya dengan garam dan jeruk nipis, dibakar, lalu dihidangkan dengan sambel. Waktu pemilik warung tanya nama satenya, si pelanggan bilang "Taichan". Kesimpulannya, sate taichan bukan sate Jepang. Oke..
Karena masih belum puas sama sate taichan yang aku coba sebelumnya, aku putuskan untuk bikin sendiri. Sebelum mencoba bikin sendiri, aku cari info tentang sate taichan ini, dari tempat-tempat yang menjual sate taichan, penampakan satenya, dan resepnya. Ternyata banyak versi nih, ada yang pakai sambel bawang mateng ada juga sambal bawang mentah. Ada juga yang disajikan dengan bumbu penyedap Royco serbaguna (kalau dilihat dari gambarnya). Nah yang bikin aku shock adalah beberapa gerai menyajikan sate taichan dengan pilihan kematangan, medium atau well-done. But my friends, never ever eat raw chicken even medium-well. Daging ayam dan daging sapi atau lamb itu berbeda, kalau kalian makan daging ayam mentah atau setengah mateng bisa-bisa kalian sakit perut karena bakteri salmonela! I won't explain about it, you can google it if you wonder..
Setelah aku cek web sana sini, akhirnya kuputuskan untuk coba resep sendiri. Aku pakai daging bagian paha karena lebih juicy dan gurih dibandingkan dada. Tapi kalau mau pakai dada ayam juga boleh kok, ya kembali ke selera kan?
Resep Sate Taichan
Bahan-bahan:
- 500 gr daging ayam bagian paha, potong dadu
- 1 siung bawang putih
- 1 sdt garam
- 1/4 sdt merica
- 1 sdt air jeruk nipis
- minyak untuk olesan
Cara Membuat:
- Lumuri ayam dengan bumbu sampai merata, tusuk daging ayam. Satu tusuk berisi 4-5 potong ayam. Diamkan kurang lebih 15 menit.
- Bakar sate sampai ayam matang.
- Sajikan sate taichan dengan sambal bawang, jeruk nipis, nasi hangat atau lontong.
Resep Sambal Bawang
Bahan-bahan:
- 2 siung bawang putih
- 3 siung bawang merah
- 12 buah cabe rawit merah
- 1/4 sdt garam
- sejumput gula
- 4 sdm minyak kelapa atau minyak goreng
Cara Membuat:
- Haluskan semua bahan, panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai harum. Angkat. Sajikan dengan Sate Taichan.
Selamat mencoba!